email : ariyaandro@gmail.com
POSTING 818
disini mimin hanya ingin menambahkan share catatan ketika melakuan reset terhadap AP unifi. berikut beberapa metode reset yang bisa di coba
- hard reset, dengan menekan lubang reset pada AP unifi selama sekitar 10 detik lamanya. dengan perhatikan lampu indikator AP nya berkedip dan menjadi warna putih. jika tidak berhasil coba restart AP dan reset ulang kembali. untuk lebih pastinya jika perangkat AP sudah terlanjur terbaca di controller, maka lakukan Forget Device agar bisa terbaca ulang device AP tadi. cara hard reset ini bagi yang lupa akses login ke perangkat.
- soft reset, akses ke AP dengan jalur SSH dengan putty for windows. lalu bisa jalankan perintah
syswrapper.sh restore-default
tunggu hingga proses berhasil 100% dan restart perangkat lalu periksa kembali controller dan adopt ulang. cara ini bagi yang masih ingat login akses ke perangkat secara langsung.
- hard reset – off power, namun sedikit berbeda. tekan dan tahan lubang reset. 10 detik kemudian lanjut langsung lepas koenksi power POE dari AP (dengan masih menekan lubang reset). 2-5 detik kemudian sambungkan kembali POE. tunggu hingga lampu indikator AP merespon kedip biru laul lepas lubang reset. lakukan adopt ulang di controller. cara ini bagi cara 1 dan 2 di atas tidak berhasil dengan baik.
- hard reset per 30 detik on/off, cara ini hampir seperti hard reset – off power namun sedikit lebih repot. kurang lebihnya seperti berikut.
On AP –> 30 detik kemudian tekan reset –> 30 detik kemudian Off AP (reset tetap tekan) –> 30 detik kemudian nyakan ulang AP –> 30 detik kemudian lepas reset –> almpu indiaktor mestinya berkedip biru kembali (normal awal)
ingat ! lebih amannya sebelum reset AP pastikan AP udah terlepas dari controller forget device. jika langkah hard reset tidak berhasil coba reset perangkat AP dalam kondisi tidak tersambung jaringan sama sekali.
jika masih ada masalah mungkin Anda sempat melakukan upgrade controller atau auto upgrade. sehingga perangkat yang agak lama serinya terjadi ketidak stabilan dengan koneksi ke controller. update controller berbanding lurus dengan update firmware, serta firmware berbanding lurus dengan resiko perangkat agak terlalu lama. pengamatan lapangan sih ^_^
maaf bila ada salah kata maupun istilah, silahkan memberi masukan.
salam rekan teknisi seprofesi
__________________________________
link profile teknis penulis
email : ariyaandro@gmail.com
Komentar
Posting Komentar