Pmdk Dua Online WebBlog – Info Berbagi Class IT

email : ariyaandro@gmail.com POSTING 801 ulasan sebelumnya Troubleshoot : Memanfaatkan/menjadikan Modem-Router bekas telkom Sebagai Wifi Terusan/repeater local Troubleshoot setting : Memanfaatkan/menjadikan Modem-Router bekas telkom Sebagai Wifi Terusan/extender (part2) berikut mimin baru sempat test uji modem zte fiber optik digunakan sebagi AP client yang dihubungkan ke Router DHCP server. bisa berjalan dengan baik langsung setelah di reset dan matikan DHCP server pada modem. spesifikasi modem yang dicoba sama seperti modem fiber pada umumnya mampu mendukung hingga 32 user koneksi per SSID berikut lab pengujiannya dengan topologi test berikut Router (DHCP Server ON) –> port LAN 1 modem ZTE (DHCP Server Off) –> port LAN 2 ZTE ke laptop dan test Wifi/AP ZTE Rout er (DHCP Server ON) –> port LAN 1 modem ZTE (DHCP Server Off) –> konek dengan wifi Android (ok konek) maaf bila ada salah kata maupun istilah, silahkan memberi masukan. salam rekan teknisi seprofesi ________________

email : ariyaandro@gmail.com POSTING 800 berikut mimin sebenarnya ingin membat bacaan tentang alternatif VPN desktop selain LogMeIn Hamachi, dan sepertinya ada yang mendekati mirip yaitu Radmin VPN. ^_^ sebelumnya mungkin disini ada yang baru membaca tentang VPN. maka agar cara kerja VPN tidak salah kaprah di google akan mimin jelaskan sedikit secara analogi sederhana. memang dalam artinya VPN itu Virtual Private Network yang dapat di analogikan secara sederhana seperti berikut VPN itu dilakukan ketika ada keperluan perangkat/laptop anda membutuhkan koneksi ke kantor untuk misal keperluan mengambil file dengan posisi anda di luar kantor (dan tidak sedang tersambung dengan jaringan kantor). maka laptop butuh membangun koneksi ke kantor ini yang dikatakan membuat jaringan bayangan (virtual) secara khusus (private) ke jaringan kantor (nework) . kenapa di istilahkan bayangan karena laptop anda tidak terhubung langsung ke jaringan kantor, lalu di sebut khusus karena koneksi ke kantor dibutu

email : ariyaandro@gmail.com POSTING 798 dalam catatan ini akan berbagi temuan link di internet (yang tak banyak di ulas) tentang agar file yang di sharing ke user PC khususnya tidak langsung hilang ketika terjadi penghapusan/delete file pada network drive pada file explorer windows. walau cara yang dilakukan masih dalam cara menyiasati secara sederhana. memang sepertinya windows kurang bisa menjembatani kebutuhan penghapusan file sharing yang ada atau terjadi di sisi user akses. dimana bila terjadi penghapusan file dan jika ingin mencari file yang terhapus tidak ada di recyle bin user atau sumber/server folder sharing yang terkoneksi. sehingga cara cepatnya melaukan recovery di sisi server. berikut temuan yang mungkin efektif walau sesaat, https://superuser.com/questions/214168/recover-deleted-file-on-network-drive-not-in-recycle-bin https://social.technet.microsoft.com/Forums/ie/en-US/7119aafa-fe55-470c-ae20-568b80c5dcb4/files-deleting-over-the-network-share-drive-is-not-going-to-the

email : ariyaandro@gmail.com POSTING 797 beberapa waktu lalu mimin ada sedikit problem yang menggangu yaitu ketika PC melakukan proses shutdown selesai, power PC tidak bisa langsung off sempurna (diakhir proses shutdown hanya dim warna hitam saja pada layar) harus dimatikan paksa. namun dengan solusi berikut syukurlah membantu kembali lancar shutdown dengan baik. spek yang sedang digunakan PC yang problem ini yaitu menggunakan Windows 10 Pro 64 bit. setelah mencari artikel yang sesuai berikut https://forums.tomshardware.com/faq/fix-intel-registered-management-engine-interface-has-a-driver-problem.3274586/ https://tencomputer.com/intel-management-engine-interface-driver/ https://www.drivereasy.com/knowledge/intel-r-management-engine-interface-this-device-cannot-start-on-windows-solved/ https://community.spiceworks.com/topic/2095008-remove-intel-management-engine kesimpulan , ada kemungkinan masalah driver yaitu intel management engine interface. maka dilakukan rekomendasi uninstall driv

email : ariyaandro@gmail.com POSTING 796 kali ini mimin barusan ada kebutuhan untuk video editing dengan mencoba menambahkan VGA Card pada sebuah PC dengan spesifikasi berikut : dikarenakan doler lagi naik dan kebuuhan masih tidak terlalu berat maka di coba seri GeForce dari ASUS dengan kondisi bekas, dengan kebutuhan setidaknya minim memory 1 GB maka ketemu lah VGA yang dirasa cocok dan se-merk dengan mobo yang ada pada PC nya juga. ketemulah seri ASUS GT610-SL-1GD3-GL (NVIDIA GeForce GT 610) dengan chipset NVIDIA dengan dukungan 64bit chipset. berikut tampangnya : sebenarnya dalam paket pembalian olshop nya cukup lengkap dengan 1 port VGA – 1 Port HDMI – 1 Port DVI. namun pelapak tersisa hanya yang tanpa port HDMI maka apa boleh buat. karena konverter adaptor DVI to HDMI juga cukup murah. namun sebenarnya dari segi hardwarenya ada slot port buat HDMI, mungkin pabrikannya menghemat harga saja ya.. 😀 berikut tampang ketika dimasukan ke slot PCI-E dengan design fanless graphics card se