untuk bahasan backup secara teknis bisa melihat post sebelumnya.
https://pmdkduaonline.wordpress.com/2018/04/24/artian-backup-dari-sisi-infrastruktur-teknis/
berikut penulis mencoba bagaimana hasilnya dan prosesnya untuk salah satu aplikasi backup khusus untuk OS (walau di dalamnya juga ada jenis backup file atau partisi harddisk). apliaksi yang di coba yaitu veeam endpoint (free) dan acronis true image 2018 (trial).
langsung saja disini lebih menjelaskan hasil proses teknisnya, yang menurut penulis ini tidak afektif bila di gunakan waktu OS sedang running. dimana waktunya lebih lama (namun wajar, karena ini os sedang running) dan proses backupnya langsung bisa buffer hingga di atas kapasitas disk yang termakan OS. penulis waktu mencobanya benar2 menguras read-write HDD dan waktunya mungkin bisa seharian.
berikut disk win OS yang ada, kira2 sudah termakan 50’an GB….
drive C akan di backup menggunakan acronis dulu, dimana lebih direkomendasikan backup ke luar HDD local seperti file sharing lainnya atau NAS.
jika diperhatikan sekilas saja pada hasil backupnya, terihat pada size tertentu akan disambung ke file backup lagi dan backup yang terkalkulasi oleh acronis yaitu kisaran 100 GB padahal bisa terlihat bahwa drive widnows nya hanya sedang memankan 50’an GB. sedangkan waktu penulis mencoba acronis yang under Hirren bootabe saja (tentunya saat windows tak aktif) menghasilkan satu file backup full kisaran 27’an GB saja.
kesimpulan berhubung ini punya dukungan dukungan cloud drive acronis tersendiri dan edisi 2018 sudah support malware ransome protect tentu jadi pertimbangan khusus tersendiri bagi yang membutuhkannnya.
sedangkan untuk veeam endpoint free ini juga memiliki hasil backup OS windows yang besar pula, masih dalam proses 7% saja sudah menghasilkan size backup 16’an GB. misal hasil sementara itu dikalikan 10x lipat maka menghasilkan 160’an GB, sedangkan drive C yang termiliki berapa apalagi dibandingkan nilai kalkulaksi hasil backup acronis. setting pada aplikasi ini, selalu diminta confing ulang semisal hanya ingin melihat kembali backup yang ada itu diarahkan ke mana (coba click menu configure backup setiap membuka awal apliaksi ini). serta waktu proses backup ke NAS tersebut, mengalami putus dan tentunya pengulangan dilakuakn dari awal proses backupnya.
kesimpulan aplikasi ini masih terlallu besar dibanding proses file backup dari acronis, dan belum mendukung fitur khusus seperti yang diulas pada acronis di atas.
secara keseluruhan, ini lebih efektif waktu backupnya tidak dilakukan di saat aktif menggunakan windows, percobaan di atas telihat bahwa tak ada apliaksi yang sedang dijalankan.
tentang backup…
link tambahan tentang backup…
artian BACKUP dari sisi infrastruktur teknis
BACKUP : langkah persiapan strategi backup yang perlu di ingat !
salam rekan teknisi seprofesi
__________________________________
link profile teknis penulis
email : ariyaandro@gmail.com



Komentar
Posting Komentar